JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu pada Selasa (27/10/2015). Fahri mengaku, sidak yang dilakukannya ini karena ada surat dari warga binaan yang masuk ke pimpinan dewan, agar negara memerhatikan hubungan para narapidana dengan anak-anak mereka.
Untuk itu, politikus PKS ini pun langsung mengecek seluruh blok pada rutan ini, mulai dari blok A sampai blok E. Saat melihat langsung, Fahri merasa terkejut karena Rutan Pondok Bambu sudah overload hingga mencapai 1039 warga binaan.
"Jangan rutan difitnah ada kamar mewah bintang lima, tidak benar. Faktanya saja daya tampung 600-an, nyatanya 1039, mustahil nyaman. Untuk hubungan orang tua dan anak sangat fundamental sifatnya tidak bisa dipisah, negara harus mengindahkan," kata Fahri di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2015).
Selain itu, Fahri meminta jam kunjung kepada anak untuk bertemu ibunya dalam Rutan Pondok Bambu bisa dipermudah dan dirubah waktunya. Ini mengingat jam kunjung yang ada sekarang tidak efektif karena dibatasi sampai pukul 14.00 WIB.
"Jam segitu anak baru keluar sekolah. Kalau bisa masa tutup digeser sedikit. Karena anak-anak ini ingin peluk ibunya sebelum berpisah. Karena anak-anak itu tidak bisa tidur dengan ibunya. Beri kesempatan agar dia bisa tumbuh jadi anak normal," ujarnya.
Fahri juga mengungkapkan, dalam sidaknya kepada warga binaan kalau kedatangannya kesini adalah bagian dari pengawasan. Ia juga mengapresiasi pihak lapas yang memberikan ruang kepada warga binaan untuk melahirkan dan merawat anaknya untuk disusui.
"Saya kira untuk yang menyusui dan punya bayi harus diberi ruang khusus untuk tidak dicampurkan dengan warga binaan lain," tukasnya.
Ditempat yang sama TeropongSenayan mencoba menanyakan warga binaan yang mempunyai bayi bernama Jenny Lestari (27). Menurutnya, selama ini Rutan Pondok Bambu sudah memperlakukan warga binaan khususnya yang mempunyai bayi dengan sangat baik.
"Bayi saya baru 3 bulan, dan kita diperlakukan sangat baik kok," tandas Jenny.
Mendengar pernyataannya tersebut, sambil becanda Fahri Hamzah mengatakan, "Mau gak kalau dapat remisi?"
Jenny pun langsung menjawab, "Mau pak, mau banget, saya ingin membesarkan anak saya dirumah.""
Fahri langsung menanggapi, "Ya sudah, nanti saya bicarakan ke Kepala Rutan."
Perlu diketahui, dalam sidak kali ini Fahri Hamzah ditemani oleh Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman, Ketua Komisi VIII Saleh Daulay, Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifah Amaliah, dan Kepala Rutan Pondok Bambu Sri Susilarti. (mnx)