JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Usai melakukan sidak di Rutan Pondok Bambu bersama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman menilai, kondisi Rutan Pondok Bambu tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pasalnya, kondisi rutan yang tidak kondusif dan berantakan di setiap lorongnya, membuat warga binaan hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Padahal, sebagian warga binaan memiliki bayi, bahkan ada yang sedang mengandung.
"Tidak ada nilai Pancasila sedikitpun kita temukan Rutan Pondok Bambu ini. Bagaimana rutan ini kapasitas cuma 690, tapi pada saat ini warga hunian sudah 1039, jadi memang jauh dari batas kemanusiaan," kata Benny di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2015).
Menurut politikus Demokrat ini, peradaban tinggi suatu bangsa dilihat dari rutannya. Untuk itu, ia akan mendorong pemerintah agar ajukan anggaran pembenahan rutan yang ada di Indonesia.
"Rutan ini sebagai cermin peradaban bangsa kita. Kalau rutan ini sebagai wujud Nawacita, mestinya rutan ini tidak boleh begini. Jadi kuncinya adalah pemerintah bukan pada dewan, pemerintah punya komitmen atau gak soal ini," paparnya. (mnx)