JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo menegaskan bahwa pembangunan gedung baru DPR Rp740 miliar belum mendesak. Jadi dalam hal ini Fraksi Gerindra tidak setuju dengan rencana tersebut.
Lebih baik, ujar Edhy, dana tersebut dialokasikan kepada kepentingan yang mendesak untuk korban asap, pendidikan, dan infrastruktur di desa-desa yang notabenenya masih tertinggal.
"Kami dari awal adanya usulan ini Fraksi Gerindra secara resmi menolak. Lebih baik dana tersebut dikembalikan lagi untuk kepentingan rakyat," kata Edhy saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (30/10/2015).
Ketua Komisi IV DPR ini menambahkan kalau pembangunan gedung baru DPR saat ini tidak tepat dilakukan, di saat ekonomi Indonesia sedang tidak stabil. Lagi pula, lanjut Edhy, ruangan yang sekarang ada masih cukup menampung tenaga ahli.
"Keuangan negara saat ini tidak membaik, tingkatkan saja dulu daya beli masyarakat, dan prioritas untuk pembangunan di tempat lain," paparnya. (iy)