JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyindir kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jambi, khususnya ke suku Anak Dalam hanya sebagai wisata bencana asap.
Karena, lanjut dia, rumah yang ditempati suku Anak Dalam tersebut diduga hanya dibuat semalam, hanya untuk menyambut kedatangan Jokowi.
“Jadi, untuk apa turun ke lapangan mengunjungi korban kabut asap kalau semata untuk pencitraan. Nah, kalau rumah suku Anak Dalam di Jambi itu hanya dibuat semalam untuk menyambut kedatangan Presiden RI, apa itu hanya untuk pencitaraan? Sedangkan dampak positifnya bagi rakyat tidak ada. Peran media memang penting termasuk dalam pencitraan itu,” ketus dia di Jakarta, Minggu (01/11/2015).
Seharusnya, ucap dia, pemerintah lebih serius menangani bencana asap tersebut, dan lebih memperhatikan kondisi masyarakat yang terdampak dari bencana tersebut.
“Jangan sampai Nawacita menjadi nawacita-cita. Bayangkan, untuk penanganan kabut asap hanya dianggarkan Rp 1 miliar. Itu kan tidak masuk akal,” tandas dia.
Seperti diketahui bahwa Presiden Jokowi menyambangi masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi. Jokowi menawarkan rumah dan berharap masyarakat Suku Anak Dalam tidak lagi hidup nomaden atau berpindah-pindah.
"Pemerintah harus memberikan perhatian karena apapun lingkungan mereka yang lama sudah sekarang berubah menjadi sawit. Ini yang perlu dikelola lagi sehingga mereka mempunyai rumah tetap, tidak nomaden berpindah-pindah," kata Jokowi, Jumat (30/10/2015).(yn)