JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPRRI Yayuk Basuki berharap proyek pembangunan gedung baru dewan bisa terealisasi secepatnya. Pasalnya, kondisi gedung DPR saat ini sudah kurang representatif.

"Memang kalau bicara proyeknya itu sensitif ya. Kalau saya pribadi melihatnya sudah tidak layak. Pertama, gedung sudah tua dan daya tampung hanya 1.500 orang. Nah sekarang dihuni oleh 5 sampai 6 ribu orang dari anggota dewan dan pegawai," ujar mantan petenis nasional ini kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Selain itu, Yayuk juga mengatakan, sejumlah fasilitas di DPR tidak cukup menunjang aktivitas para warga di DPR. Ia menggambarkan bagaimana penggunaan delapan lift yang ada di gedung Nusantara I yang selalu disesaki dengan antrian panjang.

"Lift itu sudah ngantri. Dan kamar mandi satu lantai hanya ada dua di ujung, itupun satu putra dan satu putri. Dan kita campur semua dari dewan sampai pegawai, OB dan tamu," ungkapnya.

Lebih dari itu, Yayuk juga merasa tidak puas dengan ruangan kerjanya. Ia bahkan menantang para wartawan mendatangi langsung ruang kerjanya supaya memahami bagaimana kondisi yang sebenarnya.

"Ruangan kami sumpek sekali. Paling tidak kami dibuatkan yang refresentatif lah. Temen dan tamu saya kalau bertamu pada kaget. Makanya saya ajak mas ke ruangan kami. Biar tahu keadaannya langsung," ungkapnya.(yn)