JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Mahfuzd Sidiq mengatakan, pemerintah Indonesia tidak perlu mengeluarkan kebijakan travel warning terkait tragedi penembakan dan pengeboman yang terjadi di beberapa titik di Paris, Perancis.
Hal tersebut diungkapkan Mahfuzd Sidiq menanggapi tragedi Perancis yang menewaskan ratusan korban jiwa yang tidak berdosa.
"Gak perlu, tapi memang bepergian ke Perancis jadi beresiko saat ini," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/11/2015).
Saat ditanya apa langkah antisipasi yang harus dilakukan pemerintah Indonesia untuk melindungi WNI di Perancis, Mahfuzd mengingatkan agar umat Islam mewaspadai dampak dari tragedi tersebut.
"Yang harus diwaspadai adalah munculnya gelombang sentimen anti muslim," ujar dia.
Selain itu, kata dia, tragedi Perancis tersebut bisa dikatakan sebagai pemicu konflik yang lebih luas lagi nantinya.
"Tuk perluas peta konflik, Karena sejatinya medan konflik utama ISIS adalah timteng bukan eropa. Jadi ada invisible hand yang gerakkan ISIS beroperasi di eropa untuk tarik eropa masuk dalam pusaran konflik," terang dia.(yn)