JAKARTA (TEROPONSENAYAN) -Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mereshuffle Menteri ESDM Sudirman Said. Alasannya, Sudirman Said secara sengaja telah memberi sinyal untuk menyetujui perpanjangan kontrak karya PT Freeport.
"Seharusnya, Sudirman Said harus dipertimbangkan untuk diganti, karena kan kalau bicara perpanjang Freeport Sudirman Said sudah mengeluarkan surat yang menyetujui perpanjang kontrak," kata Mahyudin pada TeropongSenayan, Sabtu (19/12/2015).
Lainya halnya seperti kasus 'papah minta saham' yang diduga dilakukan oleh mantan ketua DPR Setya Novanto, yang menurut Mahyudin, Novanto baru melakukan loby-loby belum ada persetujuan untuk perpanjang kontrak.
"Ini kan Novanto baru melobby saja belum ada persetujuan, nah apa lagi menteri yang sudah menyetujui perpanjang atau menjamin untuk di perpanjang, ya itu juga harus di periksa apakah ada unsur loby-loby didalamnya jadi jagan DPR saja. Saya kira semuanya juga harus di periksa," tegas politisi Golkar ini.
Sudirman Said Setujui Perpanjang Kontrak Freeport
Sebelumnya, beredar surat dari menteri ESDM Sudirman Said yang memberikan ‘lampu hijau’ atas perpanjangan kontrak karya PT Freeport. Surat yang dikirimkan tanggal 7 Oktober 2015 itu bernomor 7522/13/MEM/2015 perihal Permohonan Perpanjangan Operasi. (Icl)