JAKARTA- Molornya pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat publik mempertanyakan penyebabnya. Masalahnya, rakyat tidak sabar menunggu nama-nama calon menteri yang akan ditunjuk presiden. "Karena Jokowi harus selektif dalam menunjuk menterinya," kata Politisi PDIP, Ahmad Baskarah di Jakarta.
Menurut Ketua Fraksi MPR-PDIP, keinginan Jokowi untuk menyempurnakan format dan postur kementeriannya tentu harus dipahami semua pihak. "Jadi, maju karena ada yang mau dikejar, mundur karena masih ada yang harus ditunggu," ujar kader muda PDIP.
Mantan aktivis GMNI ini juga menegaskan tidak ada implikasi yang signifikan antara pengumuman menteri yang diundur dengan progres kerja DPRRI. Menurutnya, agenda kerja dewan di parlemen akan terus dijalankan tanpa harus menunggu pengumuman menteri. "Setahu saya tidak ada keharusan pembentukan dan pembagian Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR menunggu pengumuman kabinet," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPR-RI Setya Novanto kemaren mengatakan pihaknya akan menghormati dan mempertimbangkan pengumuman menteri oleh Presiden sebagai deadline bagi 5 fraksi partai yang belum mengajukan nama anggotanya dalam rapat pembagian komisi dan AKD. "Jadi, Masing-masing pihak yang adakan kesepakatan kita beri kesempatan.Kita ikuti saja semua pertimbangan. Kita sabar apa yang sedang dilakukan Presiden sekarang Pak Jokowi dan Pak JK nanti setelah diputuskan semua," Katanya di Gedung DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22-10-2014). (aec)