Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 27 Des 2015 - 13:24:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Kata Fahri Hamzah Jika Rekomendasi Pansus Pelindo Diabaikan

11PENCAIRAN_DANA_DESA_3.jpg
Fahri Hamzah (Sumber foto : dok TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan, Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II memiliki kekuatan rekomendasi kepada pemerintah dan semua pihak. Sehingga, bila rekomendasi pansus ini diabaikan, maka memiliki konsekuensi politik yang serius.

“Maka saya mendukung Ketua Pansus DPR RI Rieke Diah Pitaloka untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada para pimpinan parpol tentang hasil temuan Pansus Angket Pelindo II. Sehingga akan mendapatkan dukungan yang luas terkait tindak lanjut dari rekomendasi itu sendiri,” tegasnya di Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Rekomendasi tersebut, menurut Fahri, juga sejalan dengan adanya keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkan Dirut Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka. Sehingga ikut menguatkan temuan Pansus Pelindo II.

“Pansus Pelindo II ini bahkan bisa dikatakan lebih tajam dari Pansus Century yang penetapan tersangkanya dilakukan jauh setelah pansus berakhir. Pelaksanaan pansus angket ini jelas merupakan hak penyelidikan yang tertinggi, sehingga kebenarannya mempunyai nilai tertinggi pula. Ditambah lagi ada keputusan KPK, sehingga kebenarannya sudah tercapai,” tandas dia.

Seperti diketahui, sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi bahwa rekomendasi Pansus Pelindo II yang meminta pemerintah mencopot Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Dirut Pelindo II, hanyalah saran politik yang bisa dilaksanakan dan juga bisa tidak dilaksanakan.

Hal ini memancing komentar dari berbagai pihak. Bahkan tak sedikit yang menyebut Wapres Jusuf Kalla tak memahami arti pembuatan pansus angket DPR RI tersebut. (mnx)

tag: #dpr  #fahri-hamzah  #pansus-pelindo-ii  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...