Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 14 Jan 2016 - 14:58:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Dekat Sarinah, Tukang Sate: Awalnya Saya Kira Cuma Kompor Gas yang Meledak

9ledakan-bom.jpg
Ledakan di Sarinah, Jakarta Pusat (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pasca-ledakan bom, kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusatmasih saja mencekam. Namun warga yang penasaran dan para awak media yang sebelumnya sempat dilarang mendekat ke TKP,kini sudah diperbolehkan. Meskipun sesekali polisi tetap meminta warga dan pemburu berita untuk tidak mendekat.

Salim (37), seorang pedagang sate yang berjualan tak jauh dari TKP, mengatakan, ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.00 WIB.

Awalnya, dia mendengar ledakan kecil yang dikiranya hanya ledakan kompor gas. Namun, selang beberapa saat kemudian, bunyi ledakan kembali terdengar.

Kali ini, terdengar cukup keras, hingga sekitar 7 kali ledakan dengan disertai suara tembakan beberapa kali.

"Dari tujuhledakan yang terdengar, jaraknya sekitar 2 menit sekali," cerita Salim dengan suara terbata-bata.

Menurut Salim, sejak ledakan kedua itulah warga atau pengunjung Sarinah dan gedung Teater Djakarta menyadari jika yang meledak adalah bom.Praktis, mereka yang ada disekitar lokasi lari tunggang-langgang menuju arah jalan Wahid Hasyim.

"Orang-orang pada lari, sebagian juga menjerit histeris," katanya.

Hingga kini, belum diketahui siapa sebenarnya pelaku ledakan bom ini dan apa motif di balik aksi tersebut. (iy)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement