JAKARTA--Sebagai mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung prihatin dengan kekisruhan di lembaga wakil rakyat itu. Jika berlarut-larut Akbat mengingatkan bisa-bisa rakyat tak menghormati lagi bahkan membenci DPR.
"Saya sangat prihatin dengan keadaan ini. Bagaimana DPR bisa dihormati? Bagaimana DPR bisa dianggap wakil rakyat?," ujar Akbar Tandjung di Jakarta, dua hari lalu. Dia juga mengingatkan kekisruhan yang terjadi bisa membuat citra negatif DPR.
Kepada para politisi di DPR yang dinilai sebagai yuniornya itu, Akbar meminta agar segera mengakhiri kisruh. Dia menyarankan agar semua masalah bisa dibicarakan sesuai mekanisme yang ada serta secara musyawarah dan mufakat.
Politisi senior Partai Golkar ini meminta kepada anggota DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat agar menghentikan proses pembentukan DPR Tandingan. Sebab DPR yang dipimpin Setya Novanto dkk telah melalui proses yang sah serta sesuai ketentuan hukum yang diatur oleh konstitusi.(ris)