JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Pansus Pelindo II dari Fraksi Partai Gerindra, Mochammad Hekal mengatakan bahwa rekomendasi Pansus Pelindo II harus dilaksanakan Presiden Joko Widodo paling lambat akhir Februari 2016.
"Saya masih memberi ruang sampai Februari ini, karena kita nanti harus tutup pansus dan finalkan temuan-temuan pansus," tegas dia di Jakarta, Kamis (21/01/2016).
Lebih lanjut Hekal mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki lebih dalam permasalahan PT. Pelindo II.
Menurutnya, dalam laporan Pansus Pelindo II tahap I yang difokuskan pada JICT ditemukan pelanggaran kontrak. Selain itu juga ditemukan sejumlah kerugian negara.
"Sekarang kita bergerak ke item-item lain di Pelindo, tapi karena materinya banyak yang saling terkait tentu tambahan materi atau temuan baru akan selalu bermunculan," ungkap dia.
Saat ini, kata dia, Pansus akan berfokus pada anak pelabuhan PT. Pelindo II yang hingga saat ini masih dalam proses pembangunan. Sebab, Pansus mensinyalir ada kendala dan masalah dalam pelaksanaannya.
"Kalau Pansus sekarang mengarah ke PR yang kemarin belum selesai, yaitu KOJA, Kalibaru, dan Global Bond," jelasnya. (iy)