JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid meminta pemerintah harus terus mewaspadai manuver yang dilakukan oleh Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Ini mengingat, Gafatar sendiri pernah dicekal oleh MUI karena aliran sesat, dan sekarang menjadi organisasi masyarakat (Ormas).

Untuk itu, sejatinya pihak Kepolisian, peran keluarga, dan ormas Islam lainnya bisa mencegah langkah dari Gafatar, bila hal tersebut terulang kembali.

"Kalau soal pembubaran, mereka ini sudah dapat izin ormas. Jangan sampai mereka akan mengajukan gugat di MK karena tidak dapat izin. Selanjutnya adalah perlindungan kepada anggota ormas terlepas dari sesat atau tidak karena itu urusan mereka dengan Tuhan," kata Sodik di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Politikus Gerindra ini pun mengharapkan semua pihak untuk menghargai para eks Gafatar yang kini sudah ingin kembali ke jalan yang benar sesuai ajaran agama Islam.

"Saya ingin pemerintah lewat Gubernur, Bupati, Walikota untuk kumpulka ormas, tokoh agama agar menerima mereka. Saya ingin ormas Islam, marilah teman-teman yang sesat diterima kembali. Ini memang perlu waktu, mencobanya secara sistematis," ungkapnya. (mnx)