JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengapresiasi terlaksanakan Rapat Paripurna DPR RI, yang dihadiri KIH dan KMP. Karena itu ini berimbas pada nasib tenaga ahli DPR.
"Kita harus memikirkan nasib para tenaga ahli juga, karena mereka juga bekerja untuk kita," kata anggota Komisi III DPR ini kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa, (18/11/2014)
Pasalnya, kata Ruhut, DPR jangan berlama-lama seperti ini. "Kalau kita sejahtera maka mereka pun harus sejahtera,"tegas Ruhut lagi.
Oleh karena itu, Ruhut meminta jangan sampai ada lagi sayap kiri atau kanan. Namun DPR adalah sebuah keluarga besar. "Damai itu indah jangan memilih damai itu gersang," tegasnya
Menurut Ruhut, kini saatnya DPR bekerja bersama-sama untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih baik. "Jadi biarkanlah urusan dewa-dewa di sana dan saya yakin dewa dewa ini pasti memikirkan nasib kita. Jadi sudahlah permasalahan besar harus kita perkecil dan yang kecil harus kita hilangkan," tuturnya.
Sementara itu, tenaga ahli F-PKB yang tak mau disebutkan namanya mengakui nasibnya baru jelas sekitar Januari 2015. "Tanda tangan kontraknya Januari 2015," imbuhnya. (ec)