Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Rabu, 19 Nov 2014 - 08:58:37 WIB
Bagikan Berita ini :
Berisi Garis PDIP Tentang BBM

Politisi Demokrat Ini Minta Jokowi Baca Buku Putih

32kartu sehat Jokowi.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Sayang, Presiden Jokowi dinilai terburu-buru menaikan harga BBM. Jika saja mau membaca Buku Putih yang menjadi garis kebijakan partai atau pegangan PDIP tentang penolakan kenaikan harga BBM, akan lain ceritanya.

"Pak Jokowi harus baca duku 'Buku Putih' itu," ujar Didi Irawadi Syamsudin, politisi Partai Demokrat kepada TeropongSenayan kemarin di Jakarta. Buku Putih ini menjadi pegangan anggota PDIP menentang kenaikan harga BBM karena dinilai menyengsarakan rakyat.

Didi mengaku heran dengan langkah Presiden Jokowi menaikkan harga bahan bakar (BBM). Sebab selain sangat ironis dan sulit bisa diterima dengan akal sehat. Karena harga minyak dunia lagi turun secara signifikan, bahkan di Malaysia dan sejumlah negara lain harga BBM turun. "Mengapa Indonesia justru menaikkan harga," tegas Didi.

Mantan anggota Komisi III DPR ini menilai kebijakan Presiden Jokowi dipastikan menyengsarakan rakyat. Pasalnya, berbagai harga barang kebutuhan dan jasa dipastikan bakal naik. "Ini berarti pukulan berat buat rakyat," tambah Didi.

Didi menambahkan, langkah Presiden Jokowi menaikkan harga BBM berarti menghianati rakyat dan mengingkari sikap yang sudah dirumuskan dalam buku putih PDIP.(ris)

tag: #Jokowi  #Buku Putih  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement