JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Budaya dan keseninan asing yang membanjiri ruang publik tanah air membuat jeri dan ngeri anggota Komisi X Anang Hermansyah. Sebagai seniman dirinya faham situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi perkembangan seni budaya di tanah air.
"Saya merasa, makin lama akan menghabisi seluruh tatanan kebudayaan yang ada di Indonesia. Ini ngeri, betapa banyak dunia hiburan kita mengakomodir budaya luar. Mestinya pemerintah memikirkan itu," Kata Anang di Gedung DPR Senayan, Jumat (21/11)
Bagi Anang, masalah kebudayaan juga erat kaitannya dengan pertahanan dan integritas negara. Karena itu, pemerintah harus memulai langkah pertahanan kebudayaan dengan menciptakan regulasi yang ketat terhadap seni hiburan import.
Anang juga mendesak pemerintah untuk bersikap tegas dalam membuat perjanjian-perjanjian internasional. Pemerintah, harus jeli dan memperjuangkan kebudayaan Indonesia di dunia. "Bukan sebaliknya. Misalkan di perjanjian MEA, di perjanjian Paris, perjajian WIPO, Perjanjian Born. Dalam proses itulah pemerintah dapat mencari celah bagaimana kebudayaan kita masuk ke level internasional," ucap anggota DPR dari FPAN itu.(ss)