Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 19 Mei 2016 - 14:47:22 WIB
Bagikan Berita ini :
Penghapusan Sistem Lump Sum Ditolak

Soal Dana Kunker, Fadli Zon : Masa Semua Pakai Kwitansi

59fadliZon2.jpg
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, kunjungan kerja (kunker) anggota DPR memang harus bersifat lump sum atau pembayaran dilakukan sekaligus dengan dana besar dalam satu waktu.

Menurutnya, sistim tersebut bukan barang baru karena lembaga negara lain juga menerapkan hal serupa. Oleh karenanya tidak tepat bila ada usulan sistim lump sum dihapus.

"Saya rasa tidak perlu. Ini kan jabatan politik. Masa semua harus pakai kwitansi. Saya rasa lump sum saja. Di eksekutif juga begitu. Dana operasional menteri kan juga lump sum. Yang penting ada platformnya," kata Fadli di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Lebih jauh Fadli menyatakan, urusan kunker sepenuhnya kewenangan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Dalam hal ini anggota DPR hanya menyerahkan laporan tersebut kepada fraksi.

"Terkait dengan laporan keuangan itu adalah tugas dari kesetjenan, yang menghimpun data dari anggota penggunaan keuangan itu. Jadi bukan dilempar ke fraksi juga. Ini tugas kesetjenan untuk melaporkannya ke BPK," jelasnya. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement