JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi mencurigai sejumlah proyek yang ditangani Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Terutama, pengadaan mesin photo copy dinilai beraroma kongkalingkong.
Uchok mengungkapkan pengadaan mesin photo copy faktanya didominasi merk tertentu, yaitu Sharp. "Makanya proyek pengadaan seperti ini harus diperiksa secara intensif. Sehingga bisa dibongkar asal mula kenapa yang digunakan harus merek Sharp," tandas Uchok di Jakarta, Jumat (27/05/2016).
Tak hanya itu, dia juga menduga proyek pengadaan mesin photo copy di Setjen DPR yang hanya mengambil merk tertentu ini sudah berlangsung lama. Bahkan, kata dia, tender proyek ini sudah tidak sehat.
"Saya kira tidak ada salahnya Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masuk ke proyek tersebut dan memanggil Sekjen DPR. Tidak masuk akal, DPR hanya memakai merek sharp saja," ungkap dia.
Lebih lanjut Uchok juga menyarankan agar masyarakat mengadu ke KPPU agar kasus tersebut bisa segera ditindaklanjuti. "Jadi KPPU jangan hanya diam saja, segera panggil juga Ketua panitia lelang untuk dikonfirmasi," tegas dia.
Tak hanya itu, Uchok juga mendorong agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perlu memeriksa dengan cermat dan teliti agar proyek pengadaan mesin photo copy tersebut tidak mubazir. "Setidaknya dengan audit bisa menemukan kebocoran atas proyek proyek yang bermerek Sharp," kata dia.
Seperti diketahui, Beberapa proyek pengadaan mesin photo copy yang pernah dilakukan Setjen DPR antara lain adalah pengadaan Mesin Foto Copy Kecepatan Sedang Penanggung Jawab Setjen DPR RI, Nilai Proyek Rp 1,2 M. Pelaksanaan tender 14-21 Oktober 2011.
Pengadaan Mesin Foto Copy Kecepatan Tinggi Lengkap dengan alat sortir Penanggung Jawab Setjen DPR RI, Nilai Proyek Rp1,3 M, Pelaksanaan tender 14-21 Oktober 2011. Pengadaan mesin foto copy Kecepatan Sedang Penanggung Jawab Setjen DPR RI, Nilai Proyek Rp 605 jt, Pelaksanaan tender 14-21 Oktober 2011.
Pengadaan Mesin Foto Copy Kecepatan Tinggi Penanggung Jawab Setjen DPR RI, Nilai Proyek Rp 5,7 M, Pelaksanaan tender 14-21 Oktober 2011. Pengadaan Mesin Fotocopy Kecepatan Tinggi Lengkap dengan Alat Sortir Setjen DPR RI 2016, Pagu Rp 4.125.000.000,00. (ris)