JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Keberadaan Perppu Pilkada menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintahan Jokowi. Karena itu DPR diharapkan lebih konstruktif. "Sebenarnya tantangan Jokowi bukan pada rakyat. Tapi lebih elit politik. Sekarang Perppu Pilkada itu konteksnya mengatasi tantangan elit secara bersama-sama," kata Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Menurut Ara biasa disapa, selama Pemerintahan Jokowi berjalan di atas kepentingan rakyat. Maka bisa dipastikan, rakyat termasuk DPR akan mendukung langkah itu. "Selama yang diputuskan pemerintah, termasuk Perppu Pilkada sesuai dengan kepentingan rakyat, saya yakin rakyat akan berada belakang," tandasnya.
Putra politisi senior PDIP, Sabam Sirait itu yakin syarat-syaratnya pembentukan Perppu sudah terpenuhi dengan baik. "Pasti pemerintah akan menyampaikan secara terbuka apa yang diminta DPR," ucap dia lagi.
Diakui Ara, saat ini parpol menginginkan DPR yang kuat, bukan DPR yang lemah. "Kita juga menolak DPR seperti zaman orba yang hanya menjadi stempel pemerintah. Namun DPR mesti bersikap konstruktif dalam menyampaikan aspirasi rakyat," tandas anggota Komisi XI DPR.
Disisi lain Ara menghargai dan menghormati sikap DPR yang mengontrol jalannya pemerintah. "Selama niatnya baik, tidak ada niat-niat yang destruktif, maka itu kita harus hargai,"pungkas dia. (ec)