Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 06 Jun 2016 - 17:38:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Beda dengan Ahok, Kemendikbud: Jilbab itu Pembiasaan, Malah Baik

50siswiberjilbab.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan tidak mempermasalahkan jika terdapat sekolah yang mewajibkan siswinya berjilbab.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad menilai, ini merupakan salah satu cara untuk membiasakan hal yang baik.

"Itu bukan pemaksaan, tapi pembiasaan. Nah, kalau ada sekolah yang mewajibkan memakai jilbab bagi siswi muslim selama Ramadhan sebagai bagian pembinaan pendidikan agama Islam, itu tidak apa-apa, malah baik," kata Hamid melalui pesan singkatnya TeropongSenayan, Jakarta, Senin (6/6/2016).

Hamid menerangkan, pada dasarnya setiap sekolah memang harus membuat tata tertib masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan syarat melibatkan orang tua dan juga komite sekolah.

Namun, kata dia, yang terpenting, tata tertib (tatib) sekolah tidak boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya, seperti peraturan Bupati, Wali Kota, Gubernur, Perda, dan Permendikbud.

Sebelumnya, Ahok melarang sekolah-sekolah negeri memaksa siswinya mengenakan jilbab.

Larangan itu disampaikannya saat memberi pengarahan kepada 1.700 kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan pejabat struktural eselon III serta IV di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, di Gedung Yayasan Budha Tzu Chi, Sabtu (4/6).

Larangan seperti ini sudah pernah ia terapkan saat menjadi bupati Belitung Timur pada 2006. Ahok meminta larangan ini tidak dikait-kaitkan dengan anggapan bahwa ia anti terhadap agama Islam.

Ia tidak ingin sekolah mewajibkan siswinya menggunakan jilbab karena, menurut Ahok, jilbab adalah panggilan iman. Jika dipaksakan, ia khawatir ada siswi yang tidak menggunakannya secara serius.‎ (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Curiga Minyakita Diselewengkan, Legislator Minta Pemerintah Turun ke Pasar: Jangan Hanya di Belakang Meja!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 20 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Harga minyak goreng rakyat atau Minyakita melesat dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah sehingga menuai protes dari masyarakat juga pedagang. DPR ...
Berita

Komitmen Kawal Pemerintahan Prabowo, Fraksi Partai Demokrat DPR RI Dukung Peluang RI Masuk BRICS

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Fraksi Partai Demokrat DPR RI memastikan sikap untuk selalu siap mengawal pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Fraksi Partai Demokrat DPR RI pimpinan Edhie Baskoro ...