JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Golkar kubu Agung Laksono tidak main-main menghadapi perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie. Sepertinya semua kekuatan dikerahkan untuk menundukkan lawannya. Setidaknya lima pentolan kubu Agung ditunjuk menjadi juru runding mewakili kubu ini.
Lima orang yang jadi juru runding Agung Cs adalah Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Andi Mattalata, Agun Gunarsa, dan Ibnu Munzir.
"Itu keputusan rapat pleno DPP yang akan bertugas untuk berunding dengan kubu Ical (Aburizal Bakrie)," cetus Ketua DPP Bidang Komunikasi, Informasi dan penggalangan Opini kubu Agung Laksono di DPP Golkar, Slipi, Kamis (18/12).
Menurut Leo, yang dirundingkan nanti bukan siapa jadi ketua umum dan pengurusnya tetapi menyangkut substansi masalah dari dua kubu yang berbeda. Setidaknya ada lima persoalan substantif yang berbeda diantara dua kubu. Kalau kelimanya sudah selesai yang lainnya lebih mudah
"Diantara lima masalah itu diantaranya kita minta Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), lalu mendukung pemerintahan, menolak pemilihan Presiden di MPR harus lewat rakyat dan menerima perppu pilkada langsung," kata Leo, "Itu jadi syarat utama agar kita bisa islah."
Sedangkan dari kubu Aburizal Bakire, sejauh ini hanya ditunjuk dua orang sebagai juru runding. Pertama, Wakil Ketua Umum Sharif Cicip Sutardjo dan Ketua Harian DPP Golkar MS Hidayat. Belum diketahui agenda perundingan dua kubu ini akan dilaksanakan dimana dan kapan.(ss/np)