JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kalangan DPR mewanti-wanti kepada pemerintah pelemahan rupiah bakal berimbas ke mana-mana. Karena itu pasar dalam negeri perlu mendapat perhatian serius. "Perlindungan pasar dalam negeri dan juga kekuatan daya beli masyarakarat," kata mantan Ketua Komisi VI DPR Fraksi Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada TeropongSenayan melalui layanan pendek (short message service) kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (20/12/2014)
Selain itu, kata ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), pemerintah juga harus melakukan langkah-langkah cepat terhadap pertanian. "Tingkatkan nilai tukar petani, revisi pajak ekspor untuk kelapa sawit serta dorong investasi dalam negeri," jelas dia lagi.
Menurut Airlangga, langkah Bank Indonesia menyetabilkan rupiah hanyalah bersifat temporer saja. "Intervensi merupakan instrumen sementara, kalau tekanan capital flight meningkat sulit ditahan," ungkapnya.
Bahkan Airlangga mendesak agar dalam situasi saat ini, pemerintah jangan menganggap remeh kondisi rupiah. "Yang harus dijaga, kembali pada fundamental ekonomi kita," pungkasnya. (ec)