Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 24 Des 2014 - 15:46:10 WIB
Bagikan Berita ini :
Agar Transparan dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Kesekjenan DPR Terapkan Sistem E-Procurement

43Gedung DPR (indra).jpg
Gedung DPR/MPR, Jakarta (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pengadaan barang dan jasa di lingkungan DPR RI menjadi perhatian publik selama ini. Dimana proses transparansi dan akuntabilitas menjadi sesuatu yang patut dipertanyakan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kesekjenan DPR RI Suratna mengatakan, saat ini pihaknya menggunakan sistem teknologi informasi untuk pengadaan barang dan jasa (E-procurement). "E-procurement adalah sarana melaksanankan proses tender melalui elektronik. Dan ini sebagai sarana untuk transparan dan berkeadilan," ujar dia kepada TeropongSenayan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Suratna menjelaskan bahwa jika nilai pengadaan barang dan jasanya lebih dari Rp200 juta maka akan diterapkan sistem tender. "Akan tetapi kalau nilai tender dibawah Rp200 juta, biasanya tidak melalui tender tetapi melalui penunjukan langsung," terang dia.

Lebih lanjut ia mengaku, Kesekjenan telah membentuk tim dengan nama unit layanan pengadaan (ULP) untuk menerapkan sistem e-procurement. "ULP sendiri berfungsi membantu sekertariat jenderal untuk melakukan proses pengadaan barang dan jasa dalam hal pelelangan," ujar Suratna.(yn)

tag: #DPR  #Setjen DPR  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Senin, 29 Desember 2025 di Jakarta. ...
Berita

JDF Asia Pasifik Kutuk Keras Pengakuan Sepihak Israel atas Somaliland

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jazuli Juwaini, Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, mengutuk keras dan tanpa kompromi pengakuan sepihak Israel terhadap Somaliland sebagai negara ...