JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengecam keras terhadap lembaga-lembaga penyiaran yang menayangkan langsung jenazah korban pesawat Air Asia.
"Hanya demi mengejar aktualitas dan eksklusifitas berita kemudian melanggar etika dan norma-norma yang ada," kata Komisioner KPI, Agatha Lily kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Menurut Agatha, cara-cara lembaga penyiaran menayangkan gambar-gambar tersebut sudah dianggap keterlaluan. "Karena itu sangat menyinggung keluarga korban. Apalagi menayangkan jenazah yang mengambang itu secara close up. Ini menyalahi etika jurnalistik," ungkap Lily yang mengaku sangat emosi.
Namun saat ditanya apakah lembaga penyiaran juga mengambil untung dari tanyangan tersebut, Lily tak mau menanggapi masalah tersebut. "Saya tidak mengatakan seperti itu," jelas dia lagi.
Lebih jauh Lily mendesak lembaga-lembaga penyiaran bertindak arif dan bijaksana dalam menayangkan siaran. "Jangan lakukan eksploitasi keluarga korban, apalagi mengambil gambar dan mewawancarainya," imbuhnya. (ec)