Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 06 Okt 2016 - 10:44:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Relawan Anies-Sandi Ingatkan Peserta Pilkada Jangan Merasa Jadi Korban SARA

2tigapaslonjakarta2.jpg
Tiga Pasangan Calon Pilkada DKI Jakarta 2017 (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang tergabung dalam Anies-Sandi Digital Volunteer (Insider) menyatakan, rakyat mendambakan demokrasi yang sejuk dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Meski demikian, relawan ini juga mengingatkan agar pasangan calon (paslon) peserta pilkada untuk tidak merasa seakan-akan menjadi korban isu SARA.

"Rakyat sangat mendambakan demokrasi yang sejuk, mari kita gelorakan demokrasi yang dewasa, sehat dan sejuk. Kemunculan pilgub ini harus kita maknai sebagai demokrasi yang berkelas dengan saling menguatkan, bukan untuk saling menghujat," kata Koordinator Insider Anthony Leong dalam rilis di Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Dia memaparkan, Insider mengajak masyarakat dan tim pendukung pasangan lainnya mengedepankan figur pasangan calon, dan adu gagasan atau karya. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga ingin agar setiap pasangan dan pendukung dalam Pilkada DKI Jakarta jangan sengaja seakan-akan korban dari berbagai isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Karena substansi pilgub ini adalah melahirkan pemimpin baru Jakarta yang lebih baik dan lebih sejahtera," paparnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa gelombang kritik yang sampai ke Anies-Sandi akan selalu dihadapinya dengan klarifikasi yang santun, senyuman, disertai pemberian jawaban relevan.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menginginkan berbagai pihak menghentikan segala praktik kampanye hitam dan bernada SARA.

"Saya berharap para kandidat dan tim kampanye menghentikan kampanye hitam dan SARA karena tidak mendidik," katanya.

Mahyudin menyatakan dukungannya terhadap media sosial dalam Pilkada DKI Jakarta.

Selain itu, dia meminta kandidat dan tim kampanye bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat DKI.

"Pendidikan politik itu adalah memberikan politik santun. Yaitu politik yang menjual argumentasi-argumentasi tentang pembangunan untuk rakyat Jakarta," katanya. (plt/ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement