JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo mengungkapkan, kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga yang dicetuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah hal baru.
Sebab, lanjut dia, jauh sebelumnya DPR sudah menyuarakan akan hal tersebut.
"Kebijakan BBM satu harga itu telah saya suarakan bersama dengan teman-teman Komisi VII lainnya sejak Juli 2016," kata Mukhtar saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Senin (24/10/2016).
Bahkan, lanjut dia, hampir tiap pertemuan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selalu disampaikan agar Pertamina bisa memikirkan solusi atas disparitas harga BBM.
"Ini menyangkut keadilan dan hak warga negara. Saya bersyukur presiden bisa menangkap dan akhirnya Pertamina sanggup melaksanakan secara teknis," ujar politisi Hanura ini.
Sebelumnya, setelah meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Papua, Presiden Jokowi menginginkan agar harga BBM di wilayah itu maupun daerah lainnya sama dengan harga yang ada di pulau Jawa.(yn)