JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Partau Hanura Sarifuddin Sudding meyakini ada skenario besar di balik kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib. Meski demikian, Anggota Komisi III DPR ini percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengungkap aktor intelektual di belakang skenario itu.
Salah satu pelaku pembunuhan Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto sudah disidangkan dan dihukum, serta sudah dibebaskan. Pemerintah, kata Sarifudin, bisa mengorek informasi dari mantan Co-Pilot Garuda Indonesia tersebut untuk mengetahui siapa aktor intelektual pembunuhan Munir.
"Saya kira tidak terlalu sulit untuk mengorek dari yang bersangkutan (Pollycarpus) siapa di balik kasus ini yamg menginginkan kematian Munir," kata Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Sudding menegaskan, adanya skenario besar dalam pembunuhan Munir. Sebab, dia meyakini Pollycarpus tak memiliki kepentingan untuk membunuh suami Suciwati tersebut.
"Karena kalau hanya sebatas keinginan Pollycarpus sendiri, ada kepentingan apa yang bersangkutan membunuh Munir? Paling tidak, ada suatu grand design di balik kasus ini dan siapa otak intelektualnya," ujar Sarifuddin.
Pollycarpus Budihari Priyanto, terpidana kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib telah menghirup udara bebas November 2014. Dia sebelumnya mendekam di LP Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. (plt)