JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Partai Hanura Miryam S. Haryani menilai setiap periode kepemimpinan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, hal ini terjadi hampir di setiap organisasi termasuk pemerintahan.
"Setiap orang berhak dengan penilaiannya masing-masing terhadap setiap periode itu, sehingga tidak ada yang memiliki kebenaran dan kesalahan secara mutlak dari setiap penilaian yang ada," kata Miryam saat dihubungi, Senin (31/10/2016).
Ketua Umum Srikandi Hanura mengatakan, apabila saat ini kemudian muncul penilaian yang menyebutkan bahwa selama 10 tahun SBY memimpin dianggap sulit mengatasi kemiskinan serta mewariskan utang silahkan saja selama memang ada data yang menguatkan.
"Apabila hal tersebut benar adanya sudah tentu Pak Jokowi sebagai penerusnya bertanggungjawab untuk membayarnya dan tidak mengulangi hal yang sama," ucapnya.
Dirinya meyakini bahwa dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang penuh kerja dan minim pencitraan hal itu akan mampu diselesaikannya dengan baik dan tidak akan melakukan hal yang sama.
"Saya kira kita tidak perlu melihat kebelakang karena sudah tidak ada gunanya lagi, masa lalu tidak penting untuk dipikirkan terus menerus namun tidak bisa juga dilupakan begitu saja," pungkasnya. (icl)