Berita
Oleh syamsul bachtiar pada hari Kamis, 10 Nov 2016 - 07:57:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Gelar Pahlawan,PDIP:Kalau Soeharto Nggaklah

42evasundari.jpg
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam suasana Hari Pahlawan 10 November 2016, muncul kembali wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua RI Soeharto, dan Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Menanggapi hal tersebut, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari, menyatakan ketidaksetujuannya jika Soeharto mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

"Kalau Gus Dur setuju saya. Tapi kalau Soeharto, nggak lah," tegas dia kepada wartawan di Gedung Nusantara I DPR Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Menurut Eva, ketidaksetujuannya terhadap pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto lantaran masih banyak kasus di masa pemerintahan Soeharto yang belum terselesaikan hingga hari ini. Terlebih lagi, lanjutnya, kasus-kasus yang menyangkut praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Jadi kita belum legowo, dampak dari situasi yang kurang membaik saat ini kan dari masa pemerintahan beliau," ujarnya.

Jika pemerintah tetap memaksakan memberikan gelar Pahlawan Nasional tersebut kepada Soeharto, maka hal itu akan membuat kecewa rakyat Indonesia.

"Dan ini akan melukai teman-teman mahasiswa yang sudah berjuang, ongkosnya bahkan ada sembilan nyawa yang hilang dan katanya ada juga yang belum kembali," tutup dia. (plt)

tag: #gelar-pahlawan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement