JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said menilai, wajar jika institusi kepolisian menjadi rebutan politik dari para penguasa karena peran yang dijalankan sangat strategis.
Dinamika politik di Indonesia, lanjutnya, sudah berubah sejak peran tentara hanya difungsikan sebagai alat pertahanan. Sementara, polisi lebih dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.
"No wonder kalau keputusan itu menimbulkan tanya di masyarakat, apa yang terjadi? Dugaan paling dekat, ada pertarungan di situ dan kemungkinan pertarungan antarparpol," ujar Salim Said dalam diskusi dengan tema "Kali Ini Tidak 86" yang diselenggarakan Populi Center, Jakarta, Sabtu (17/1/2015).
Namun, Salim tidak menjelaskan lebih lanjut perebutan partai politik mana saja yang ingin menguasai instusi kepolisian tersebut.
"Tidak mudah bagi polisi untuk tak dilibatkan dalam politik. Apalagi polisi sangat individual dan kurang organized," ungkapnya.(yn)