Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 17 Nov 2016 - 13:49:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Senin Depan, DPR Pilih Pimpinan Pansus Revisi UU Pemilu

82Rambe.jpg
Rambe Kamarulzaman (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman memastikan, Senin (21/11/2016) sudah terbentuk pimpinan Panitia Khusus (Pansus) revisi UU Pemilu.

Menurut Rambe, seharusnya hari ini (17/11/2016) sudah dapat terbentuk pimpinan Pansus revisi UU Pemilu. Namun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon tengah berduka sehingga ditunda. Ibu mertua Fadli Zon, Hj Caroline Hanafi meninggal di RS Mitra Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/11/2016).

"Senin, harusnya nanti sore tapi ditunda," ujar Rambe dihubungi, Kamis (17/11/2016).

Ia mengatakan, saat ini seluruh anggota Pansus revisi UU Pemilu sedang melakukan kajian terhadap UU tersebut. Rambe juga berharap agar revisi UU Pemilu dapat selesai tepat waktu sehingga tidak menganggu jadwal tahapan pemilu 2019.

"Ya haruslah, ini kan untuk kepentingan bangsa, negara, harus diupayakan bisa selesai. Makanya pansusnnya harus seruis betul," ungkap politisi Partai Golkar itu.

Sebelumnya, pada Rabu kemarin (16/11/2016), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bertemu dengan Ketua DPR RI Ade Komarudin membahas persoalan revisi UU Pemilu. Pemerintah dengan DPR menyepakati revisi UU Pemilu harus selesai pada Mei 2017.(yn)

tag: #dpr  #pansus-ruu-pemilu  #uu-pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...