JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan, pihaknya tidak ingin berpolemik terkait pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto dalam rapat paripurna nanti.
Apalagi, kata Jazuli, hal itu ditarik pada dinamika Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) pada awal dibentuknya sistem paket UU MD3.
"PKS menghormati kebijakan dan keputusan fraksi lain. Dalam pergantian pimpinan DPR atau pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya, itu hak dan kewenangan fraksi (Golkar)," kata Jazuli kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (30/11/2016).
Perlu diketahui, hari ini DPR menggelar rapat paripurna ke-2 masa persidangan II tahun 2016-2017, dengan agenda pengambilan keputusan terhadap pemberhentian Ketua DPR Ade Komarudin pasca diputuskan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. Dan penetapan pengganti Ade Komarudin (Akom), yakni atas nama Setya Novanto. (icl)