Berita
Oleh Syamsul Bachtiyar pada hari Minggu, 18 Des 2016 - 14:00:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Mutu Menurun, Edang Desak Bulog Evaluasi Pendistribusian Raskin

64endang.JPG
Endang Srikanthi Handayani, Anggota Komisi VI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR RI, Endang Srikarti Handayani mendesak agar Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melakukan evaluasi dalam Pendistribusian raskin atau rastra. Pasalnya setelah reses, Endang mendapati keluhan dari masyarakat, raskin yang didistribusikan berkualitas buruk. Bahkan penerima raskin enggan untuk mengkonsumsi raskin dari Bulog.

"Saya minta manajemen Bulog wajib dievaluasi. Karena Bulog-Bulog di daerah kinerjanya kurang bisa dipercaya. Dapat dilihat dari kualitas berasnya tidak bagus, mutunya menurun," papar Endang sebelum pembukaan masa sidang, di ruang Paripurna DPR, Nusantara II, Rabu (16/11).

Dia meminta, Dirut Bulog beserta jajarannya melakukan evaluasi internal. Jangan hanya berpedoman dari laporan normatif saja, diperlukan pemantauan langsung agar dapat mengatasi masalah yang masih kerap terjadi. "Perlunya Dirut dan jajaranya melakukan evaluasi ke bawah. Jangan hanya percaya dengan laporan-laporan," tandasnya.

Selama masa reses, Anggota Dewan dari Dapil Jawa Tengah V ini telah menyerap aspirasi masyarakat, dan ternyata raskin yang diperuntukkan bagi rumah tangga golongan tidak mampu berkualitas buruk.

"Kulitas beras yang buruk ditemukan di dapil saya. Pada saat reses kita kumpulkan masyarakat khususnya penerima raskin itu, dan lurahnya kita kumpulkan semuanya. sejauh mana implementasi raskin," jelas Endang.

Dia juga menjabarkan, muara permasalahan pendistribusian beras berkualitas buruk ada di dalam Bulog, bukan produksi beras di petani. Sesuai dengan hasil sidak yang dilakukan Endang, rusaknya beras karena penyimpanan yang tidak bagus. Selain itu menurut dia ada praktik-partik kecurangan antara Bulog dan tengkulak beras, dua pihak ini dianggap mengoplos beras bagus dengan beras buruk.

Terlebih lagi, dia mengatakan Bulog sulit diajak berkomunikasi untuk mendiskusikan solusi pemecahan masalah. "Bulog diajak komunikasi susah. Perbaikan ini butuh komunikasi," ujar Endang. (ris/dbs)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 10 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait penyusunan draft Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) disebut ...
Berita

HNW Berharap Lawatan Presiden Prabowo ke Timur Tengah Hasilkan Langkah Produktif untuk Hentikan Genosida dan Merdekakan Palestina

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengapresiasi lawatan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara di Timur Tengah, yang salah satu agendanya adalah ...