JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Langkah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutus sementara kerja sama militer dengan Australia diapresiasi.
Meski disudutkan media Australia mengenai hal itu, namun sikap Jenderal Gatot dinilai sudah tepat.
"Jadi apa yang dilakukan panglima saya kira itu yang terbaik menjaga kehormatan bangsa Indonesia bukan hanya TNI," kata anggota Komisi I DPR Sukamta di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Sukamta mengungkapkan, ada sejumlah pihak yang sengaja mengaitkan langkah penghentian kerja sama militer dengan Australia ini dengan isu politis.
Ia pun meminta semua pihak untuk tetap konsisten menghormati keputusan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Saya kira dinamika sangat mungkin dimanfaatkan oleh banyak pihak tapi saya kira berharap Panglima TNI tidak mudah ditarik oleh berbagai macam isu," tuturnya.
Diketahui, langkah pemutusan kerja sama yang diambil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan militer Australis menjadi sorotan media di negara tersebut.
Bahkan media Australia menuding bahwa sikap Gatot didasari keinginannya untuk menjadi seorang presiden atau wakil presiden Indonesia.(yn)