JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Setelah terjadi tarik ulur, akhirnya Komisi VII dengan Menteri ESDM menyepakati target lifting minyak dalam APBN-P 2015 sebesar 825 ribu barel per hari (bph). Ini lebih rendah dari 849 ribu bph seperti yang diusulkan pemerintah.
"Kita putusan angka 825 ribu barel per hari menjadi target lifting pemeritah. Semua setuju?," ujar Kardaya Warnika, Ketua Komisi VII DPR saat meminta persetujuan para anggota.
Serentak, mereka menjawab, "Setujuuuu." Kardaya langsung mengetukan palu sebagai tanda persetujuan. Rapatpun menetapkan angka 825 menjadi bahan pembahasan dalam APBN-P 2015 yang akan dilakukan dalam Rapat Badan Anggaran serta Komisi XI nantinya.
Angka lifting sebesar 825 ribu bph, juga berasal dari Menteri Sudirman setelah melakukan konsultasi dengan pihak SKK Migas. "Menurut padangan kami setelah melakukan kordinasi dengan SKK migas angka yang paling wajar dengan angka 825 ini," ujar Sudirman.
Sebelumnya Fraksi PDI-P berkeinginan target lifting sebesar 810 ribu bph. Namun akhirnya politisi PDI-P Mercy Chriesty Barends mengatakan setuju juga dengan target yang diminta pemeritah 825 ribu bph.(ris)