JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Presiden Jokowi diminta tetap menggunakan akal sehatnya ditengah peliknya kisruh calon Kapolri. Diingatkan, jika tetap melantik Komjen BG bisa jadi justru malah memalukan institusi kepolisian. Padahal masih banyak calon lain yang tak kalah bagus, kredibel dan kompeten.
"Calon yang bagus dan menarik saat ini diluar Budi Gunawan, banyak. Bila Budi Gunawan dilantik terus langsung dicopot karena masalah hukum, itu sama saja memalukan korps kepolisian," kata Asep Warlan, pakar hukum tata negara Universitas Parahyangan, Bandung kepada TeropongSenayan, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Untuk itulah Asep Warlan minta Jokowi mendengarkan semua masukkan dari dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) yang di isi oleh para tokoh-tokoh nasional. Mengingat saat ini pengaruh politik dalam menentukan Kapolri cukup besar kepada pria asal Solo tersebut. Dia meyakini Wantimpres lebih obyektif memberikan masukan kepada Jokowi.
"Ini kepentingan politiknya sangat besar, hemat saya Jokowi harus mendengarkan usulan Wantimpres, karena beliau yang dipilih adalah orang-orang penting di negara ini. Karena ditakutkan bila Jokowi melantik Budi Gunawan akan timbul kemarahan rakyat," tegasnya. Meski demikian dia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogratif Presiden.(ris)