JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Wachid menuding, melambungnya harga cabai di sejumlah wilayah Indonesia dikarenakan ketidakmampuan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengelola komiditas tersebut.
"Mendag gagal soal distribusinya, tapi yang lebih gagal itu Mentan itu," tandas politisi Gerindra itu saat dihubungi di Jakarta, Minggu (26/02/2017).
Selain itu, lanjut dia, sangat tidak etis ketika harga cabai melambung sang menteri selalu menyalahkan kondisi alam.
"Loh Mentan harusnya paham donk, kapan saat tanam cabai, kapan saat panen cabai. Jangan sedikit-sedikit menyalahkan cuaca. Karena hujanlah, karena kemaraulah," sindir dia.
Yang lebih memprihatinkan lagi, kata dia, disaat harga cabai melambung, menteri malah menganjurkan masyarakat tanam dirumah.
"Bukan solusi. Pangan dalam hal ini cabai merupakan hak konstitusi yang harus dipenuhi pemerintah. Sudah seharusnya pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakatnya karena itu perintah konstitusi. Masa nyuruh tanam dirumah, jangan lari dari tanggungjawab donk," tegas dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, komoditas cabai tidak begitu diperhatikan secara serius oleh pemerintah saat ini.
"Mentan itu lebih perhatiannya ke beras, gula. Hampir tidak ada kayanya alokasi anggaran untuk cabai. Komoditas cabai ini seperti di anak tirikan sama Mentan," ungkap dia. (icl)