JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pesawat tempur F16 A Block 15 OCU Indonesia tergelincir di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Menyikapi insiden itu, anggota Komisi I DPR Syarif Hasan meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Hadi Tjahjanto untuk melakukan pembinaan terhadap personelnya.
Syarif pun berharap ada evaluasi menyeluruh agar kasus serupa tidak terjadi kembali. Sebab, pembelian satu pesawat F16 sendiri menghabiskan anggaran hingga miliaran.
"Kita sangat menyesalkan ya. F16 itu kan cukup mahal harganya. Ini harus dilakukan evaluasi," kata Syarif di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Untuk itu, wakil ketua umum Partai Demokrat itu meminta KSAU melakukan penyelidikan secara transparan untuk mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat tempur F16.
"Saya pikir harus diketahui dulu penyebabnya, kita jangan berandai-andai," tukasnya.(yn)