Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 20 Mar 2017 - 14:33:56 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Dorong Instansi Pertahanan Gunakan Produk Dalam Negeri

53teguh_juwarno.jpg
Teguh Juwarno (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno mendorong agar instansi yang berhubungan dengan pertahanan dan kemananan menggunakan produk industri dalam negeri.

Demikian disampaikan Teguh menanggapi kemampuan industri pertahanan dalam negeri, seperti PT Dirgantara Indonesia (PT DI), PT Pindad, PT PAL untuk memenuhi kebutuhan instansi pertahanan dan kemanan Tanah Air. (Baca juga: PT DI Berencana Membuat Pesawat N219 Amphibi, Ini Tujuannya)

"Teman-teman dari Kemenhan, Polri sebaiknya menggunakan industri dalam negeri. Jadi jangan ada lagi jajaran kementerian kita atau jajaran pertahanan kita membeli helikopter dari luar negeri misalnya. Jangan maunya belanja dari luar saja," ujar politisi PAN itu di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (20/03/2017).

Menurutnya, industri pertahanan Indonesia saat ini cukup diperhitungkan negara-negara tetangga.

"Buktinya PT DI mampu memproduksi pesawat secara mandiri dan banyak dipesan negara-negara luar. Intinya produk-produk kita memiliki kualitas yang bisa diandalkan," tandas Teguh.

Lebih lanjut Teguh mengaku tidak sepakat jika ada pihak yang masih meragukan kemampuan industri pertahanan dalam negeri termasuk kemampuan PT DI misalnya dalam memenuhi kebutuhan sektor pertahanan dan keamanan di dalam negeri.

"PT DI sudah bisa penuhi itu. Kalaupun ada kekurangan, Tentu artinya begini, ada komponen-komponen kita yang belum bisa kita buat. Tapi pada dasarnya, PT DI sudah bisa memproduksi kebutuhan dalam negeri," ujarnya.

"Intinya kita harus kasih kepercayaan pada kemampuan industri pertahanan dalam negeri," pungkasnya.(yn)

tag: #pt-pindad  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement