JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Rencana Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menutup counter tiket bandara dinilai tidak tepat atau salah alamat oleh Yudi Widiana Adia. Wakil Ketua Komisi V ini mengatakan seharusnya Jonan membenahi dulu internal Kemenhub.
"Kami pesimis Jonan bisa melakukan pembenahan penerbangan jika langkahnya seperti ini. Regulatornya sampai saat ini saja belum tuntas dibenahi, seharusnya prioritaskan hal itu dulu," kata Yudi kepada TeropongSenayan, di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Yudi menilai masalah paling penting saat ini seharusnya melakukan pembenahan sektor hulu yaitu jajaran di Ditjen Perhubungan yang merupakan regulator dunia penerbangan. Karut marut penerbangan tidak lepas dari kurang maksimalnyaDitjen Perhubungan Udara.
Politisi PKS ini mengungkapkan kebijakan Menhub Jonan tersebut bakal dibawa ke panja keselamatan penerbangan Komisi V DPR. Tujuannya untuk mengetahui apakah langkah penutupan counter tiket bandara merugikan penumpang atau tidak.
"Tentu kami akan menyikapinya dalam Panja, karena kita belum tau respon penumpang seperti apa kalau hal ini mulai diberlakukan," tandas Yudi. Sebab, tanggapan masyarakat atau konsumen ditutupnya counter tiket bandara akan bisa diketahui setelah diberlakukan tanggal 15 Februari 2015.(ris)