JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bestari Barus mengungkapkan, kekalahan pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat karena faktor isu agama.
"Itu dia salah satunya (dari isu agama)," ujar Bestari saat dihubungi, Sabtu (22/4/2017).
Menurut Bestari, masyarakat seharusnya memilih berdasarkan program, bukan melihat kasus agama yang menerpa Ahok.
Pasalnya, berdasarkan survei internal partainya tingkat kepuasan masyarakat tinggi kepada pasangan Ahok-Djarot dari program dan capaian pasangan itu. Namun hal itu tidak dijadikan alasan masyarakat memilih pasangan nomor 2.
"Bahwa masyarakat tidak menentukan pilihan berdasaran kepuasan," terangnya.
Bestari mengklaim, Partai Nasdem telah bekerja maksimal untuk memenangkan Ahok-Djarot.
"Partai NasDem jauh lebih letih pada putaran kedua. Masyarakat puas ke Ahok-Djarot tapi enggak mau pilih," ungkapnya.
Namun pendapat Bestari itu berbeda dengan data yang dirilis PolMark Research Center. Hasil survei lembaga tersebut, sebanyak 78 persen warga DKI justru memilih calon gubernur dan wakil gubernur bukan berdasarkan agama. Dan hanya 18,5 persen yang memilih berdasarkan agama.(yn)