JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pendiri dan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, DR (HC) Hj. Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, saat ini ada pihak yang ingin menggeser ajaran Pancasila dengan ideologi liberal-kapitalis.Menurutnya,ideologi liberal kapitalis itulah yang harus digebuk. .
Rachmawati mengajak bangsa Indonesia kembali kepada Pancasila sebagaimana yang diajarkan oleh Bung Karno. Dia menyampaikan hal itu dalam peringatan haul kelahiran Proklamator Indonesia, Soekarno bersama keluarga besar civitas akademika Universitas Bung Karno (UBK), Selasa (6/6/2017). Acara yang dikemas dengan buka puasa bersama itu digelar di Auditorium DR. Ir. Soekarno, Kampus UBK, Jalan Kimia, nomor 20, Jakarta Pusat.
Hadir beberapa petinggi UBK dan sejumlah tokoh nasional, diantaranya komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
"Saya prihatin, ada pihak-pihak yang ingin terus menggeser Pancasila dari mana asalnya. Ingat, Pancasila itu bukan pilar, tetapi dasar dan filosofi kita berbangsa," ungkap Rachmawati.
Bicara pemikiran Bung Karno, jelas Rachmawati, tidak bisa lepas dari perjalana bangsa. Bung Karno sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia ingin Pancasila menjadi dasar dan filosofi berbangsa dan bernegara.
"Bukan hanya jargon, saya Indonesia saya Pancasila tetapi tanpa makna," katanya.
Selain itu, Rachmawati juga menyoroti ajakan pemerintah untuk 'menggebuk PKI'. Sementara liberal kapitalis dibiarkan merongrong ekonomi dan budaya bangsa.
"PKI itu tidak ada. Apanya yang mau digebuk? Tetapi ajaran PKI jelas menabrak sila ke-5, keadian sosial bagi seluruh rakyat. Dan ini jelas kejahatan yang mengancam perjalanan bangsa, karena yang kuat harus menang, dan sebaliknya. Jadi yang harus digebuk itu kapitalisme, karena PKI sudah tidak ada," katanya.
Mungkin, lanjutnya, yang ingin digebuk oleh pemerintah adalah ajaran-ajaran PKI, seperti sosialisme, komunisme, leninisme dan lain sebagainya.
Jika pemerintah ingin menggebuk PKI, menurut dia, harusnya mereka tak boleh menggunakan faham liberalisme dan kapitalisme. Sebab liberalisme dan kapitalisme sesungguhnya merupakan antitesis dari ajaran PKI.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Rachmawati juga menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim di sekitar kampus UBK. (plt)