Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 28 Jun 2017 - 15:02:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra : GNPF MUI Jelaskan Tuduhan Makar Kepada Jokowi

70aksiumathebat.jpg
Aksi Bela Islam 212 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Islam Majelis Ulama Islam atau GNPF MUI di Istana Merdeka. Dari hasil pertemuan itu ia berharap suasana politik akan semakin cair.

"Tujuan utamanya sih untuk rekonsiliasi nasional sehingga hubungan antara Joko Widodo dan Group GNPF MUI bisa cair dan Joko Widodo langsung mendapatkan penjelasan langsung dari GNPF MUI terkait aksi bela Islam selama ini," kata Arief saat dihubungi, Rabu (28/6/2017).

Ia juga menilai dari hasil pertemuan itu Presiden Joko Widodo juga bisa mendapatkan informasi yang lebih benar dan Jelas dari GNPF MUI dibandingkan kaki tangannya yang selama ini memberikan masukan bahwa Di balik GNPF MUI itu adalah untuk melakukan makar.

"Padahal sangat jelas aksi-aksi yang dilakukan GNPF MUI hanya untuk menuntut sebuah rasa keadilan saja," ucapnya.

Dengan pertemuan ini, kata Arief, maka citra Joko Widodo Dimana GNPF MUI akan menjadi lebih baik serta sangat menguntungkan bagi Joko Widodo terutama jika nanti Joko maju kembali dalam Pilpres 2019.

"Tapi saya berharap agar sering seringlah Pak Joko Widodo bertemu dengan para Ulama dan Pimpinan Umat Islam agar ,semakin baik hubungan Joko Widodo dengan tokoh-tokoh Islam dalam membangun bangsa dan negara yang tinggal dua tahun lagi oleh pemerintahan Joko Widodo," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir beserta pengurus lainnya dalam rangka silahturahmi Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Dalam menerima pengurus GNPF-MUI ini, Presiden didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. "Ini adalah menerima silahturahmi dari Pak Nasir dan kawan-kawan. Jadi ini atas permintaan mereka," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pratikno mengungkapkan, saat acara Presiden dan Wakil Presiden menggelar "open house" yang diselenggarakan di Istana Negara, dirinya dihubungi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan keinginan Bachtiar Nasir dan kawan-kawan ingin menghadap Presiden. (icl)

tag: #gnpfmui  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement