JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Puluhan relawan nasional Jokowi menggelar aksi di depan pos polisi Bundaran HI. Mereka yang berjumlah puluhan itu memintaKepala Staf Presiden Luhut Panjaitan dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pergi dari istana atau presiden memecatnya.
Menurut koordinator aksi massa, Ahmad Syarif, kalau Luhut dan Andi masih tetap di lingkungan presiden, mereka akan menjadi duri dalam daging. Keberadaan mereka setiap saat bisa menghancurkan program-program pemerintahan Jokowi.
"Dua orang itu terlalu ikut campur dalam program Jokowi. Tetapi dampaknya justru mengacaukan pemerintahan seperti sekarang ini. Salah satunya kisruh KPK dan Polri, ada indikasi bagian dari konspirasi mereka berdua," kata Syarif, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/2/2015). Relawan Jokowi ini juga menggelar spanduk yang bernada protes terhadap keberadaan dua orang tersebut.
Lebih lanjut Syarif mengharapkan Jokowi bisa lebih tegas dan cerdas dalam merekrut staf khususnya.
"Di Indonesia masih banyak orang-orang yang baik dan cerdas, rekrutlah mereka yang terbaik daripada harus memprtahankan Luhut dan Andi menjadi staf khusus," tandasnya.(ss)