Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 11 Jul 2017 - 13:17:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Politisi Gerindra Sebut Ada Udang di Balik Batu Terkait Pensiun Dini Tito

65466793_620.jpg
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw dari Gerindra mencium adanya udang di balik batu terkait dengan keinginan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian pensiun dini. Dia menduga bahwa Tito punya keinginan lain setelah pensiun dini nanti. Apalagi pernyataan mundurnya itu diungkapkan tanpa ada tekanan. "Dia hebat, karena low profile, ada strategi hebat dia susun, itu lho, hebat," kata Wenny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Wenny mengaku pertama kali sepanjang 35 tahun bertugas di kepolisian mendengan seorang Kapolri ingin pensiun dini. Wenny mengaku pernah bertugas bersama Tito di bidang reserse. "Orangnya punya trik dan strategi," kata Wenny.

Wenny juga tidak yakin Tito mundur karena usia muda telah menduduki jabatan Kapolri. Menurut Wenny, Tito dapat mengatasi persoalan keamanan dalam negeri. Ia mencontohkan saat jenderal bintang empat itu turun dalam aksi Bela Islam 212.

"Siapa Kapolri bisa turun ke lapangan pada waktu peristiwa 212, Kapolda dan Kapolsek enggak berani, tapi Tito yang hebat bisa menetralisir, jadi 1000 kali lipat masalah besar bisa atasi," kata Wenny.

Ketika ditanyakan apakah Tito ingin naik kelas maju sebagai calon presiden pada pemilu 2019, Wenny hanya menjawab singkat. "Boleh, boleh," kata Wenny.

Selain itu, Wenny juga melihat belum ada perwira lain yang setara dengan Tito. "Jujur (sulit) mencari imbangan dia. Pasti bisa ada gantinya, tapi imbangan yang seperti dia," kata Wenny.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku tidak ingin merampungkan tugas sampai pensiun di kepolisian. Ia mengaku tidak terobsesi dengan hal tersebut, meski waktu pensiunnya masih lama.

Menurut Kapolri, institusi Polri saat ini butuh pemimpin-pemimpin baru yang lebih baik dari dirinya. "Saya pikir organisasi ini membutuhkan pimpinan-pimpinan, penyegaran-penyegaran baru. Bosan mereka melihat saya terlalu lama. Jadi saya pikir ya beberapa tahun saja saya cukup. Setelah itu serahkan kepada yang lebih mampu lagi. Saya juga kalau boleh mau pensiun dini ya," ujar Kapolri Tito. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement