JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo diminta untuk tidak bermain di wilayah abu-abu soal pernyataan ada institusi tertentu yang mencatut nama Presiden Joko Widodo untuk mendatangkan lima ribu secara ilegal.
Hal itu diutarakan oleh Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra yang meminta Gatot untuk mengungkap data siapa institusi tersebut. Sebab, pernyataan Gatot tersebut justru menimbulkan polemik, bila tidak disampaikan dengan data dan fakta.
"Tidak lengkap datanya," kata Supiadin kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (23/9/2017).
Politisi Nasdem ini mengharapkan, Gatot Nurmantyo bisa memberikan penjelasan yang rinci ke publik soal pernyataannya tersebut. Bagaimana pun, tidak boleh ada institusi yang boleh mencatut nama Presiden untuk keuntungan pribadi.
"Betul (sampaikan datanya)," ujar Aries yang juga Mayjend TNI (Purn). (icl)