Berita
Oleh Bani Saksono pada hari Senin, 16 Mar 2015 - 10:21:52 WIB
Bagikan Berita ini :
Haris Rusly, aktivis Petisi 28

Presiden Tak Becus, Atau Mendag yang Membangkang

93Haris Rusly-indra.jpg
Haris Rusly, aktivis Petisi 28 (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - "Bukan laporannya telat, kita belum update, banyak yang keluhkan harga masih belum turun. Ke saya juga banyak, masih harga tinggi, bagaimana kualitas beras raskin," kata Gobel, di Istana Bogor, Minggu (15/3/2015) malam. Gobel mengaku belum tahu jika para menteri harus melaporkan setiap perkembangan harga beras kepada Presiden.

Pada Minggu (15/3/2015) Presiden Jokowi mengadakan rapat kabinet di Istana Bogor. Rapat yang diikuti 11 menteri bidang perekonomian itu diadakan sekitar pukul 18.00, menjelang waktu maghrib. Sudah jadi kebiasaan, Presiden Jokowi sering mengadakan acara, baik rapat maupun jumpa pers pada waktu petang menjelang maghrib.

Ada yang ganjil dari potongan berita di atas. Aktivis Petisi 28 Haris Rusly menyatakan, jika disimak dari berita itu, menunjukkan fakta bahwa seolah Menteri Perdagangan itu tak tahu jika salah satu tugasnya adalah harus melaporkan perkembangan harga beras kepada Presiden. Presiden memang geram, mengapa harga beras tak kunjung turun. Tak dapat laporan dari Mendag, Jokowi justru mendapat informasi tentang perkembangan haga beras di pasar-pasar dari para relawan.

"Itu berarti yang salah bukan menterinya dong. Presiden sebagai pemimpin yang salah, karena tak memberikan komando, arahan dan job discription yang jelas kepada bawahan. Akhirnya bawahan jadi bingung sendiri," tutur Haris kepada TeropongSenayan, Senin (16/3/2015).

Haris juga menilai, mungkin saja Presiden Jokowi mulai main drama seperti yang dilakukan Presiden SBY yang senang menyalahkan bawahan untuk sebuah pencitraan. "Padahal dia sendiri yang tak becus dalam memimpin, tak punya wibawa atau mungkin telah lenyap hilang jimat kalimasadhanya," kata Haris lagi. (b)

tag: #presiden jokowi tak becus  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement