JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Usai reses, Komisi X DPR RI akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pemanggilan ini untuk membahas adanya keinginan Kemenpora untuk mengelola kawasan SUGBK.
Anggota Komisi X Dadang Rusdiana mengatakan, perseteruan ini terjadi karena, SUGBK akan dipakai untuk menggelar konser musik grup band asal Inggris One Direction yang waktunya berdekatan dengan digelarnya jadwal kualifikasi Piala Asia Timnas U-23. "Komisi X tentu akan membahas masalah ini dalam rapat berikutnya, mengundang semua fihak terkait (Mepora dan Pengelola SUGBK)," kata Dadang kepada TeropongSenayan, Jum,at (20/03/2015).
Anggota Fraksi Partai Hanura ini mengatakan, fungsi utama GBK adalah untuk perhelatan sepakbola, sedangkan pertunjukan dan lainnya adalah fungsi tambahan.
"Itu yang membutuhkan ketegasan PSSI maupun pengelola GBK. Masa kepentingan sepakbola terkalahkan," katanya.
Seharusnya, kata Dadang, kita mesti faham bahwa Indonesia memiliki penggemar sepakbola terbesar dan itu mesti kita hargai. "Apalagi yang menyangkut agenda Asian Football Confederation (AFC) dan kita harus prioritaskan," imbuhnya.
Dia mengatakan, pengelolaan GBK memang harus profesional, tetapi tentunya tetap prioritaskan sepakbola. Memang pengelolaan GBK ini menjadi masalah tersendiri, disatu sisi pengelola membutuhkan dana untuk perawatan.
Kendati demikian Dadang, sepakat jika GBK tetap dikelola secara profesional tidak di bawah Kemenpora. "Saya sepakat kalau GBK tetap dikelola secara profesional, tidak harus dibawah kemenpora," pungkasnya. (b)