Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Sabtu, 21 Mar 2015 - 23:48:00 WIB
Bagikan Berita ini :
Soal Moral Aparat

Mahfud : Banyak Ahli Hukum

99Mahfud MD 028.jpg
Mantan Ketua MK Mahfud MD (Sumber foto : Mulkan Salmun)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Carut marutnya wajah hukum di era Pemerintahan Jokowi-JK hanya membuat malu bangsa. "Kami Ahli hkm sering merasa malu krn sulit menjelaskan, mengapa hukum kita amburadul," kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam akun twitternya @mohmahfudmd menjawab pertanyaan @saididu, Hukum kita mau ke mana prof, Sabtu (21/3/2015).

Menurut Mahfud, semua teori pembangunan hukum sudah habis, dikeluarkan semua dari gudang. "Tp hukum makin buruk. Malah bnyk ahli hukum yg melacur," ujarnya.

Akun twitter lainnya juga mempertanyakan, apa karena hukum kita selalu ketinggalan dengan kondisi terkini? "Bkn. Klo konsep & materi hkm kita sdh bagus. Ini soal moral aparat," tegas Mahfud lagi.

Menurut Mahfud, sebaiknya yang punya kekuasaan harus tegas. Yang ahli harus omong. Yang lemah harus berdua. "Buruknya dunia hukum skrng ini jawabannya bkn ada di ilmu hukum. Tp ada di ilmu lain, yaitu ilmu kepemimpinan, ilmu politik, & moral/etika," imbuhnya. (ec)

tag: #Sarfin Effect  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Nilai Keputusan Hukum Thomas Lembong Tak Sepenuhnya Sesuai Asas Hukum Pidana

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 19 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Putusan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong menuai kritik dari kalangan ahli hukum. Salah satunya datang dari ...
Berita

Kemah BM PAN Komitmen Lahirkan Regenerasi Kepemimpinan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Kemah Akbar Barisan Merah Putih pada 17–19 Juli 2025 di Lembah ...