JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Surat Presiden (Surpres) soal pengajuan namaMarsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNIakan dibacakan dalam rapat Paripurna, Selasa besok (5/12/2017).
"Jadi ada dua tiga agenda besok dan tentu saja sebagaimana lazimnya surat-surat presiden yang masuk ke DPR juga dibacakan dalam rapat paripurna dan sudah ada penugasannya. Termasuk terkait dengan pengangkatan panglima TNI atas usulan dari Presiden itu," ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai rapat badan musyawarah (Bamus) dengan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI di komplek parlemen, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Setelah dibacakan dalam rapat Paripurna nanti, lanjut Fadli, selanjutnya diserahkan ke Komisi I DPR untuk dilakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap calon Panglima TNI.
"Bisa langsung, ya bisa di hari itu nanti kita serahkan kepada komisi I setelah surat dibacakan," terangnya.
Fadli enggan berandai-andai adanya penolakan terhadap Marsekal Hadi. Ia meyakini calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Joko Widodo memiliki kredibilitas.
"Pasti sudah melalui satu proses angkatan masing-masing atau matra masing-masing, dan punya kompetensi yg sudah teruji, saya kira demikian," pungkas Waketum Partai Gerindra itu.(yn)